7 Hal ini Bikin Makanan Terhindar Dari Bakteri Dan Racun

Bakteri dan virus pada musim penghujan ini sangat mudah untuk menyebar, penyebarannya baik itu lewat makanan, tempat penyajian makanan atau yang lainnya. Dan keracunan makanan merupakan akibat yang dapat dialami, dampaknya juga fatal bagi tubuh.

Keracunan makanan ini dapat terjadi pada semua orang dan kapan saja. Penyebab dari keracunan makanan ada tiga faktor.

Pertama faktor penderita, orang dengan daya tahan tubuh lemah dapat mudah mengalami keracunan. Misalnya orang tua dan juga anak-anak mereka termasuk yang mempunyai daya tahan tubuh lemah, pada orang dewasa yang memiliki penyakit kronis, kurang istirahat, makan tidak teratur, kondisi tubuh tidak fit bisa saja mengalami keracunan makanan.

Kedua faktor penyebab dari keracunan itu sendiri, seperti bakteri yang yang ada dalam makanan atau dari makanan itu sendiri. Misalnya saja pada makanan yang pada proses pemasakannya setengah matang atau makanan yang sudah matang namun tercemar oleh bakteri atau virus dan makanan metah lainnya. Perlu diperhatikan juga pada makanan yang dikemas, karena disana tertera tanggal kadaluwarsa.

Ketiga faktor lingkungan, lingkungan tentunya menjadi hal yang penting untuk bakteri atau virus menghinggapi makanan, karena itu tempat menyimpan makanan harus bersih.

Harus juga diketahui beberapa tips untuk mencegah bakteri atau virus masuk dalam makanan kita, antara lain.

  1. Pastikan tempat untuk menaruh makanan tetap hangat, dan untuk makanan dingin pastikan tetap dingin.
  2. Atur dengan tepat suhu kulkas untuk menyimpan makanan. Jangan terlalu lama menyimpan makanan dalam suhu kamar, karena besar kemungkinan makanan tersebut sudah tidak aman lagi.
  3. Ikuti ketentuan pada kemasan produk makanan atau minuman pada saat menaruhnya, seperti produk tersebut sebaiknya ditaruh pada tempat dengan suhu 2-8 derajat Celcius, harus ditaruh difreezer atau ditaruh pada tempat yang yang tidak terpapar senar matahari secara langsung.
  4. Pada saat mencuci buah-buahan atau sayuran gunakan air mengalir.
  5. Hindari makanan yang telah matang bercampur atau tercemar dengan makanan sea food mentah atau daging mentah.
  6. Tempat untuk mempersiapkan makanan harus bersih, dan hindari kontaminasi silang, misalnya bedakan pisau untuk memotong daging mentah dengan makanan yang telah matang.
  7. Bila memasak makanan gunakan suhu yang cukup tinggu, agar bakteri atau virus pembawa penyakit mati.

Cara ini bisa lebih dimaksimalkan lagi untuk mendapatkan hasil yang baik agar makanan menjadi higienis dan bermanfaat untuk tubuh.

Bagikan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *